Apa Bedanya Passion Sama Hobi?

08.51
apa beda passion dan hobi


Jika kamu mengikuti terus artikel di blog ini, maka kamu juga pasti sudah membaca artikel mengenai bedanya motivasi dan inspirasi. Nah, sekarang kita akan membahas bedanya passion dengan hobby. Langsung saja ya. Passion sering kali membingungkan. Banyak orang yang menyangkanya dengan hobi. Kenapa? Ya, karena hobi bisa dikembangkan menjadi bisnis, wirausaha, jual beli yang mana disangka sebagai passion.

Nah, menurut Jim Woods sendiri, hobi dan passion bisa dibedakan seperti dibawah ini.

Hobi itu:

  • Sesuatu yang kita gemari untuk dilakukan, tapi sekarang tidak kita lakukan lagi. Seperti hobi mengoleksi novel atau komik, tapi sekarang sudah tidak lagi. Atau hobi mengoleksi kertas surat yang wangi dan berwarna warni sejak sekolah, tapi sekarang tidak lagi.
  • Sangat mudah dilakukan. Kesulitannya mungkin hanya pada mencarinya di zaman yang sudah tidak diproduksi lagi. Seperti perangko, uang lama, kertas surat wangi, berbagai macam amplop, dan sebagainya.
  • Kita tidak khawatir dalam memulainya atau menghentikannya. Ya, hobi tidur tinggal tidur aja. Hobi makan tinggal makan saja. Tidak ada ketakutan dan kekhawatiran untuk melakukan hal tersebut kan? Itulah hobi.
  • Biasanya, tidak dibicarakan bahkan dengan teman terdekat dan sahabat sekalipun. Karena banyak hobi yang negatif. Seperti hobi klepto, hobi menyanyi di kamar mandi, dan sebagainya.


Sedangkan Passion itu:

  • Sesuatu yang dikerjakan terus menerus hingga sekarang ini. Kita bisa menghentikan aktifitas itu, tapi ada kecenderungan untuk kembali lagi melakukannya suatu hari nanti.
  • Cukup sukar dilakukan. Butuh motivasi, inspirasi, semangat, pantang menyerah, berdoa, dan juga ada hadiah yang kita idam-idamkan hadir di akhir aktifitas itu. Tentu hadiah pertama yang akan kita dapati adalah kepuasan batin.
  • Bahkan kita cenderung mau untuk mengerjakannya hingga larut malam, rela melakukannya hingga larut malam. Dan sampai tidak bisa tidur cepat karena memikirkannya.
  • Kita selalu ingin menceritakan aktifitas ini pada sahabat baik, pada teman terdekat, karena kita bangga menceritakannya.
  • Nah, seperti apa passion itu? Seperti saya yaitu menulis. Apapun yang bisa saya tuliskan dan bagikan melalui internet adalah passion. Sudah saya lakukan sejak kelas 3 SMA dan masih berlanjut hingga sekarang. Ada kepuasan batin dan alhamdulillah ada hadiah berupa uang yang telah saya hasilkan dari aktifitas tulis menulis ini.


Bagaimana? Masih bingung soal hobi dan passion? Semoga tidak ya. Jim menambahkan jika aktifitas itu kita lakukan di beberapa tahun yang lalu kemudian kita ingin melakukannya lagi sekarang itulah passion. Tidak sebatas terhadap kesukaan, tapi ada rasa ingin dihargai dan dibayar atau berpenghasilan dari aktifitas itu. Serta passion itu bisa berwujud dari hobi. Namun tidak semua hobi bisa menjadi passion dalam diri seseorang.

Lalu bagaimana menurut saya? Buku passion ini cukup banyak saya baca terutama dari karya penulis dalam negeri yaitu Rene Suhardono yang menyatakan bahwa passion itu aktifitas yang selalu ingin kita lakukan, baik dibayar ataupun tidak, kita selalu ingin melakukannya. Bahkan aktifitas itu bukanlah aktifitas yang cukup mahir kita kerjakan. Tapi ada proses pembelajaran untuk sampai ketahap mahir. Tambahan dari saya sih, passion itu aktifitas yang rela kita lakukan meski dibayar berapapun.

Menilik ke tahun-tahun sebelumnya, saya pernah menulis artikel untuk suatu website dan dibayar Rp 10.000 per artikelnya. Kecil? Jelas. Tapi memuaskan. Biasanya juga tidak tetap. Bisa saja sebulan saya mendapatkan order menulis hingga 10 artikel. Bisa saja cuma 1 artikel tapi nilainya sampai Rp 300.000. Passion sendiri bisa berupa bisnis yang ingin kamu mulai karena kepikiran terus. Bisa juga kerjaan ditempatmu bekerja sekarang karena ada rasa tanggung jawab dan tidak sekedar makan gaji buta. Ya, itulah passion. Dia dinamis, dan seseorang bisa memiliki lebih dari satu passion. Layaknya hobi yang bisa kita miliki seiring bertambahnya umur.

Sudah bisa kan membedakannya? Coba buat daftar hobimu sekarang ini, dan daftar passionmu. Tidak perlu berpikir terlalu keras terhadap diri sendiri. Passion yang dinamis itu bentuknya bisa bermacam-macam, isilah daftarmu itu perlahan-lahan dengan merenung di akhir pekan. Lalu kamu bisa memilih passion mana yang akan kamu seriusi untuk bisa menghasilkan uang, mana yang tidak. Mana hobi yang perlu kamu tambahkan mana yang harus kamu hilangkan.

Semoga bermanfaat ya. Salam.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »