Apa Sih Bedanya Motivasi dan Inspirasi?

14.00
Bedanya Motivasi dan Inspirasi


Sering mendengar kata "motivasi" dan kata "inspirasi". Namun perlu kajian khusus yang menjelaskan itu semua. Hingga akhirnya beragam pendapat muncul dan setidaknya bisa dijelaskan lebih sederhana kepada masyarakat luas. Begitu juga kata "passion" dan "hobi" yang nyatanya juga berbeda maksudnya. Walau dalam bahasan sederhana untuk aktifitas keseharian akan mirip-mirip. Belum lagi jika "passion" , "motivasi" dan "inspirasi" dijadikan dalam satu topik pembahasan. Jelas malah makin bingung.

Disini saya ingin menjelaskan berbagai konsep atau teori mengenai perbedaan motivasi dan inspirasi secara langsung. Artinya, tidak terlalu bertele-tele, bisa dipahami, dan juga bisa dipraktekkan secara langsung. Lantas apa beda keduanya?

Menurut Ron Prasad dalam akun linkedinnya bahwa keduanya jelas sangat berbeda. Dirinya menjelaskan jika motivasi adalah berasal dari kata motive atau dalam bahasa Indonesianya disebut motif atau alasan. Motivasi itu terkait dengan tindakan yang kita akan kerjakan. Seperti ingin membaca buku pelajaran, kuliah, jurnal kerja, lalu kita merasa mengantuk dan malas, lantas kita memaksakan diri untuk tetap membacanya karena kita punya alasan dibalik membaca itu semua maka itulah yang disebut motivasi.

Sedangkan inspirasi sendiri adalah terkait dengan proses atau tindakan yang tidak sebatas diawal saja. Namun perkepanjangan. Sehingga kita merasakan dalam diri sendiri, pikiran dan jiwa bahwa kita harus melakukan hal yang kita lakukan dalam jangka panjang karena kita memang ingin melakukannya. Bahkan tanpa sebab. Semisal, kita membaca buku komik bertahun-tahun lantaran kita menyukai jalan cerita dan budaya dari Jepang itu. Tanpa disuruh, tanpa diperintah, tanpa merasa ada alasan tertentu.

Hingga kesimpulannya menurut Ron Prasad adalah motivasi itu dorongan dari luar untuk membuat kita mengerjakan sesuatu. Sedangkan inspirasi itu sudah ada sejak lama di dalam diri kita sendiri karena kita melakukannya terus menerus sejak dulu. Artinya motivasi bisa berkembang menjadi inspirasi jika dikerjakan secara terus menerus.

Lebih unik lagi dijelaskan oleh Jonathan dalam website paidtoexist. Bahwa nyatanya motivasi itu tidak selalu berkaitan dengan hal yang positif. Ya, ada motivasi negatif dan ada motivasi positif. Namun artinya tetap sama dengan Ron bahwa motivasi itu dorongan dari luar diri kita untuk melakukan sesuatu atau diri kita sendiri berpikir bahwa hal tersebut harus dikerjakan tanpa mempertimbangkan alasannya dengan jelas, tanpa perlu passion. Seperti tindakan membantu orang secara spontan, atau tindakan melarang sesuatu yang orang lain kerjakan karena itu buruk. Itulah biasanya motivasi terkait langsung dengan orang lain.

Lalu inspirasi menurut Jonathan adalah sesuatu yang kita gelisahkan. Biasanya akan timbul berbagai macam pertanyaan seperti pada artikel sebelumnya yang mengulas tentang semangat. Apa yang benar-benar kamu inginkan bukan apa yang kamu pikirkan mungkin bagus untuk dikerjakan. Sehingga belum tentu yang kita pikirkan bagus sebenarnya kita butuhkan. Seperti, kita pikir ikut organisasi dapat menjadi aset untuk mempermudah pencarian kerja selepas kuliah. Namun itu pikiran kita. Faktanya, perusahaan ingin merekrut kita jika kita punya banyak pengalaman yang produktif terkait dengan pekerjaan yang akan kita lamar.

Lantas bagaimana menurut saya sendiri?

Motivasi lebih terkait dengan cara kita membangkitkan semangat. Namun semangat yang luar biasa. Misalnya, kita baru saja duduk di depan layar monitor komputer atau laptop. Merasa ada yang hilang, ada yang salah, dari apa yang sudah kita kerjakan semisal skripsi, tugas akhir, atau tugas kerja yang sudah mepet jam sore pulang kantor. Kita merasa ingin untuk melepaskan diri dan lari dari hal yang bisa kita selesaikan di hari itu. Tapi kita sadar untuk menyelesaikannya di hari itu juga. Kita butuh semangat yang tidak sekedar semangat. Bahkan sudah diantisipasi dengan rileks sejenak mendengarkan lagu, membaca meme lucu di 9gag, tetap saja motivasi itu tidak datang juga. Ya, bagi saya sebaliknya, motivasi terkait erat dengan apa yang ada di dalam diri kita untuk bergerak melakukan sesuatu di saat itu juga.

Inspirasi bagi saya berbeda dengan kedua orang diatas yang sudah saya jabarkan. Kenapa? Inspirasi terkait erat dengan penokohan orang lain di benak kita. Memang benar, kita merasa terdorong untuk melakukan sesuatu secara berkelanjutan. Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun kita lakukan. Tapi hal itu lebih banyak terdorong karena kita ingat akan seseorang. Tukang becak misalnya, dia terinspirasi dari tokoh bisnis di Indonesia, misalnya saja Chairul Tanjung yang selalu gigih bekerja keras hingga sukses sampai sekarang ini. Lalu dia ingat lagi pada anaknya yang juga ingin melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi. Nah, disitulah dia terinspirasi dari orang lain untuk melakukan tindakannya secara berkelanjutan.

Loh kok bisa beda? Ya, beda pemahaman bukan berarti salah loh. Saya tidak menyalahkan kedua orang diatas yang sudah saya kutip pemahamannya tentang motivasi dan inspirasi. Tapi saya punya pemahaman sendiri yang saya rasa lebih cocok dengan diri saya dalam menjalani kehidupan. Nah, bagi kamu lebih cocok yang mana nih? Mari berdiskusi.

Semoga bermanfaat ya.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

1 comments:

Write comments
Unknown
AUTHOR
14 November 2015 pukul 02.04 delete

Apakah yang dimaksud dengan motivasi itu mendengarkan kata-kata yang indah hingga dapat menggetarkan hati kita seperti kata-kata bijak ?

Reply
avatar