Setiap Orang Itu Kreatif Asal Mau

04.37 0
carilah ide kreatif disekitarmu

Ide kreatif itu banyak berserakan di sekitar kita. Hanya saja, kita mau tidak mengambilnya. Walau kadang ide itu perlu diolah menjadi solusi, ingatlah bahwa tidak ada ide yang mahal di dunia ini. Ide menjadi mahal jika telah menjadi tindakan nyata. Semakin mahal jika telah menjadi karya. Jadi, kenapa harus menanti untuk mendapatkan ide dan kenapa harus takut kehilangan ide? Ide setiap orang berbeda-beda walau mirip. Jangan ragu menjadi orang yang kreatif.

Kamu bisa mendownload gambar diatas, berukuran 800 x 600 pixel untuk handphonemu atau laptopmu. Cukup klik kanan pada gambar dan pilih save image as. Semoga bermanfaat ya.

Merelakan Untuk Kebahagiaan

00.00 0
saat membantu orang itu mendapatkan kebahagiaan


Ada waktu disaat seseorang harus merelakan untuk mencapai kebahagiaan. Ini sedikit cerita dari buku Chicken Soup for The Soul. Mary Anne Molcan adalah seorang istri yang ingin segera pulang karena ada acara perayaan Thanksgiving. Dirinya masih bekerja di hampir malam jam 7, sedangkan perayaan bersama keluarga akan diadakan jam 7.30 malam. Lantas saat ingin membuang sampah dirinya melihat seorang anak muda yang tampak kesal karena tertinggal bus dan menghampirinya. Dirinya ingin menumpang karena jika menunggu bus berikutnya, dia tidak akan bisa menepati janji dan waktu tidurnya di penampungan juga tidak akan ditepati, dia bisa tidur diluar nantinya.

Melihat hal itu, Mary berpikir cukup keras. Bisa saja dia menyuruh pemuda itu naik taksi, lalu bertanya-tanya dalam dirinya sendiri, bisa jadi dia menjadi korban tindak kejahatan, dirampok misalnya. Selain juga dirinya mengajukan beberapa pertanyaan pada pemuda itu, berharap berhasil membuatnya merubah pikirannya. Dirinya melihat keputusasaan pada pemuda itu dari matanya. Lalu dengan cepat Mary menyadari, di dalam dirinya berkata, "dia ini anak seseorang dan butuh bantuan," dan disaat itulah dia langsung memberikan tumpangan. Bahkan pemuda itu berjanji akan menunjukkan arah dan menawarkan membawakan kantong sampah yang masih dipegang Mary tadi.

Mereka pun mengobrol selama perjalanan. Dirinya sedang memulihkan diri mengubah cara hidupnya. Dia diusir dari rumahnya. Hingga Mary menyarankannya untuk kembali kuliah. Pemuda itupun tahu dari obrolan itu Mary sedang bergegas makan malam dalam acara thanksgiving. Pasti terlambat karena mengantarnya lebih dulu. Pemuda itupun menangis karena merasa bersalah. Lalu Mary berkata, "jangan menangis karenaku, aku masih bisa makan malam setibana di rumah dan yang penting kau masih bisa mendapatkan jatahmu menginap. Kalau di posisi yang sama, aku pun akan minta tolong pada seseorang." Hingga Mary mengetahui nama pemuda itu adalah James.

Mereka akhirnya sampai ditempat penampungan. Mary malah bersemangat, karena dirinya memiliki hal untuk diceritakan di tengah makan malam bersama keluarga daripada mengambil rute perjalanan pulang yang biasa. Walau dirinya tidak menganjurkan kita untuk beramai-ramai memberikan tumpangan pada orang asing. Namun, menjalin hubungan kemanusiaan yang berarti yang tidak akan dirinya alami seandainya dirinya telah mengambil rute yang aman dan penuh rasa takut.

Apa pelajaran yang dapat dipetik? Tentu merelakan untuk kebahagiaan kadang perlu kita lakukan. Kamu tidak rela kekasihmu pergi dan memilih teman dekatmu. Relakan saja, rasakan kebahagiaan karena kamu mampu meraih hal lain selain dirinya. Kamu sudah saatnya merelakan benda-benda yang tersimpan rapi di kamar, sebelum menjadi gudang yang tidak sehat. Saat kamu merelakan, membuangnya kamu akan mendapati kamarmu yang lebih luas dan nyaman. Ya, selalu ada hal yang kita miliki sekarang ini bisa direlakan untuk meraih kebahagiaan yang belum kita dapatkan. Hanya saja, kita berhasil atau tidak melihatnya, berani atau tidak merelakannya. Seperti Mary yang berani mengambil keputusan cepat daripada terus menerus merasa benar akan logika-logika dirinya.

Sukses Terus Bergerak

07.00 0
quote sukses itu tidak menyerah

Sukses itu terus bergerak. Tidak menyerah. Juga tidak berhenti. Jangan biarkan dirimu terpengaruhi apa kata orang yang ingin upayamu itu berhenti. Biarkan mereka. Tunjukkan saja karena waktu pasti akan menjawab semua upayamu untuk terus berjuang meraih impian.

Silahkan untuk mendownload gambar ini digunakan di wallpaper handphonemu, instagram, atau apapun. Gratis. Ukurannya 800 x 600 pixel. Semoga bermanfaat ya.

Memulai Lebih Mudah Daripada Mempertahankannya

03.00 1
Memulai Lebih Mudah Daripada Mempertahankan


Tidak sedikit, kisah anak muda meraih impian yang akhirnya kandas ditengah jalan. Seperti judul yang sudah saya berikan, memulai itu mudah, seperti memulai bisnis. Benar, itu mudah sekali. Tapi mempertahankannya jauh lebih sulit dari apa yang pernah ada dipikiran seseorang. Saya sendiri pernah membuka bisnis kaor berkerah. Sayang vendor dicari sulit, banyak teman sekompetisi tidak mau memberikan masukan, hingga harus digulung tikarkan setelah berhasil merangkak 3 bulan. Lantaran teman yang diajak berjuang bersama, memilih untuk tidak ikut lagi melanjutkan. Perjuangan semakin berat bukan? Ya, mau bagaimana lagi. Itulah bisnis, itulah impian. Satu-satunya nasihat berarti adalah memulai lagi setelah gagal.

Di Jogjakarta, sudah sejak Mei 2015 ini FoodFezt akhirnya tutup juga. Silahkan klik di link pada tulisan "foodfezt" itu dan kamu akan membaca dari ownernya sendiri, mengapa harus sampai ditutup. Sehingga tidak menjadi gossip yang aneh-aneh. Karena memang lebih enak baca langsung dari penjelasan yang punya. Itu baru kisah FoodFezt. Di Medan, anak muda bernama Adrianus Vito Donato Sinaga membuka usaha kaos layaknya celotehan dagadu atau djoger. Namun dengan ungkapan-ungkapan khas Batak. Dulu sukses, tepatnya awal mula berdiri tahun 2013. Artinya, jualan kaos yang memiliki brand "PunyaMedan" ini sudah dimulai pertama kali membuat websitenya di tahun 2011.

Sayang beribu sayang, PunyaMedan juga harus ditutup. Lantaran saya mengecek kembali di tahun ini, beberapa blog menuliskan bahwa tanpa sebab, PunyaMedan harus ditutup. Ya, bahkan seorang pelanggan yang masih membeli kaosnya Agustus 2014 lalu juga bertanya-tanya. Lain PunyaMedan, lain empunya foodfezt. Beliau sendiri bilang, foodfezt harus ditutup juga karena kenaikan keuntungannya tidaklah signifikan. Lanjut juga karena sudah ada linibisnis tanpa mementingkan lokasi usaha yaitu makandiantar. Sehingga beliau, mas Andy, lebih memilih menutup foodfezt dan fokus di bisnis makandiantar. Sedangkan, tidak ada info lebih lanjut apakah Vito, PunyaMedan Brand ini juga beralih ke bisnis dengan bentuk yang lain atau malah benar-benar berhenti berbisnis.

Ya, memulai usaha sebagai anak muda itu hebat, keren, tapi tidaklah jauh lebih keren kalau harus bangkrut, gagal, dan tidak mencoba lagi. Kenapa? Memulai itu mudah kok. Tidak sulit. Menjalankannya, mendapatkan keuntungannya, dan juga meraih kesuksesan yang lebih besar itu sulit. Jika tidak tahan mental, malah menjadi anak-anak muda kebanyakan. Yang hanya ikut-ikut jadi entrepreneur, wirausaha muda, tapi tidak mau mencoba lagi setelah gagal. Karena tidak ada bisnis apapun di dunia ini yang dijalankan tanpa berkeringat dan susah mikir. Semua sama. Jika berharap punya bisnis nantinya malah bisa santai, bermalas-malasan, itu tidak akan pernah terjadi. Karena semakin sukses bisnisnya, dipastikan semakin sibuk orangnya.

Sudah siap untuk mencoba membuka bisnismu sendiri? Usia belum terlambat loh. Mungkin saya juga akan memulai lagi bisnis kaos. Huehehe. Karena saya sedang merintis usaha kepenulisan saya. Ayo sama-sama berjuang, sama-sama bertahan.

Samakah Obsesi dan Ambisi?

05.00 0
Perbedaan Obsesi dan Ambisi


Sudah dipusingkan sama passion, semangat, hobi, sugesti diri, eh, ini lagi, obsesi dan ambisi. Hehe, maaf-maaf. Tidak bermaksud demikian. Tapi lebih tahu jelas lebih baik daripada tidak. Banyak orang merasa lelah mengejar cita-cita. Mungkin yang telah membaca ini tahu, itu termasuk ambisi. Atau malah termasuk dari obsesi. Nah, karena keduanya mirip namun jelas berbeda tentu mempengaruhi dampak kehidupan manusia juga berbeda. Cukup krusial sebenarnya. Artinya, kita dipastikan pernah menjadi orang yang ambisius dan juga orang yang penuh dengan obsesi. Mengenal kedua kata itu dalam kehidupan kita dapat menjadi dasar untuk mengurangi ambisi yang tidak bermanfaat serta obsesi yang tidak bermanfaat juga. Sehingga bisa kita segera ganti dengan yang baru.

Coba pikirkan ini. Ada yang bekerja lembur dengan suka rela. Pasti ada yang ingin dicapainya segera. Ada yang belajar mati-matian setiap hari. Pasti ada yang ingin dicapainya juga. Ada yang rela kesana-kemari agar kontribusinya di organisasi terlihat dan memberi hasil nyata. Pasti ada yang ingin dicapainya kan? Nah, dari aktifitas itulah obsesi dan ambisi itu ada.

Ambisi sendiri cenderung bermakna negatif dibandingkan obsesi. Ada yang menjelaskan ambisi layaknya seorang pria yang saling menyikut demi jabatan tertentu di perusahaan atau partai politik. Ya, tidak bisa disalahkan juga pendapat itu. Intinya, ambisi adalah caramu untuk bisa mencapai tujuanmu. Entah apapun tujuanmu sekarang, dan caramu yang melakukannya itulah ambisimu. Ambisi lebih cenderung pada fokusnya diri meraih prestasi tanpa menghiraukan apapun yang mengusiknya. Seperti teman mengajak keluar malam minggu, kita menolak dan memilih belajar. Teman mengajak hangout di kafe-kafe kopi untuk ngobrol, kita menolak dan memilih memikirkan proyek pekerjaan. Ambisi ada disetiap orang yang sadar dirinya belum sukses dan mencoba sukses. Saya pun mengakui pernah seperti itu dan hampir dipastikan mirip-mirip seperti itu sekarang ini. Hanya bedanya, saya sadar, paham, dan mengurangi ambisi dalam diri dan lebih rileks menjalani kehidupan.

Lalu apa obsesimu? Obsesi adalah apa yang membuatmu berpikir kamu tidak bisa hidup tanpa melakukan itu. Cenderung lebih ekstrim sebenarnya obsesi dibandingkan ambisi. Bedanya, ambisi cenderung ada kaitannya mengabaikan orang lain. Padahal tidak. Hanya saja kita lebih mudah memilih prioritas dalam kehidupan dibandingkan orang lain. Coba lihat seorang temanmu yang selalu mengeluh hidupnya tidak sukses dan banyak gagalnya. Dipastikan dirinya kurang berambisi. Rencananya hanyalah wacana. Diniatkan tapi tidak dikerjakan. Tidak ada motivasi, inspirasi dan semangat. Benar kan? Dirinya dipastikan juga sulit berkata tidak pada teman-temannya yang selalu mengajak santai, bermain, dan selalu menolak jika diajak untuk lebih mengenali diri, belajar, dan melakukan aktifitas untuk mensukseskannya. Loh, padahal dia sendiri ingin sukses. Itulah manusia. Saya dulu juga begitu.

Obsesi lebih pribadi bentuknya. Biasanya kebiasaan seseorang yang dilakukannya baik sadar ataupun otomatis begitu. Jika kebiasaan itu dirubah, dia bingung, kecuali dia memang ingin merubahnya. Selain itu, obsesi terkait juga dengan kebendaan dan kemanusiaan. Seseorang merasa hidupnya bersemangat jika dicintai misalnya. Mudah mengejar cita-citanya. Obsesinya mendapatkan cinta, dicintai, disayangi. Tapi lihat jika dia putus cinta. Apa yang dilakukannya? Tentu dia akan segera mencari cinta yang baru atau mengajak seseorang yang baru memutuskan hubungannya untuk kembali padanya. Sehingga obsesinya terhadap cinta menjelaskan dia tidak bisa berlama-lama tanpa cinta. Hidupnya bisa hancur, semangatnya bisa lenyap. Bahkan banyak orang mengakhiri hidupnya karena obsesinya telah hilang.

Cukup sulit lepas dari dua hal diatas. Malah dipastikan tidak bisa. Hanya bisa dipahami dan disyukuri saja. Kenapa? Tanpa ambisi dan obsesi, kamu berarti hidup mengalir apa adanya. Tanpa upaya dan doa. Padahal kamu juga ingin sukses. Tentu itu bertolak belakang dengan konsep ambisi dan obsesi diatas.

Jadi, cobalah mengontrol ambisi dan obsesimu. Kedua hal itu juga mempengaruhi ego diri. Mungkin ambisimu untuk bisa jadi ketua BEM tidak terlaksana, ya tidak apa-apa, alangkah baiknya dikontrol ego diri. Tidak lantas menjegal orang lain, atau memaki-maki. Dipastikan ada hikmahnya. Obsesimu untuk selalu bisa memberikan kontribusi pada organisasi, nyatanya kamu malah dianggap sebelah mata, tidak dihargai, atau paling buruknya disingkirkan. Kontrol ego dirimu lagi. Masih banyak tempat untuk menampung obsesimu, masih banyak hal yang bisa kamu jadikan obsesi.

Yang terpenting, kontrol ego diri itu haruslah bermuara pada hal yang positif. Perlu intropeksi diri setiap akhir pekan. Lihat dirimu sepanjang minggu ini. Apakah ambisimu melukai orang lain? Apakah obsesimu malah merugikan dirimu sendiri? Ganti dengan yang lebih positif, kontrol ego diri agar lebih mendewasakan dirimu.

Semoga bermanfaat ya. Salam.

Adakah Jalan Pintas Menempuh Kesuksesan?

06.00 0
adakah jalan pintas menempuh kehidupan


Pertanyaan dalam judul artikel ini sudah lama menggelitik pikiran dan hati saya. Kenapa? Karena pada dasarnya, manusia tidak ingin berlelah-lelah menghadapi kehidupan. Di zaman serba instan, kirim pesan tidak perlu pakai nelpon atau SMS orang, tapi cukup sediakan paketan internet dan menggunakan LINE, Whatsup, BBM, dan sebagainya, maka orang semakin mudah untuk mencari cara "mencurangi" hidupnya. Nah, apa maksudnya? Dalam bahasa Inggris dinamakan shortcut atau jalan pintas. Adakah jalan pinta menuju sukses? Pertanyaan yang juga tidak kalah banyaknya dilontarkan orang di mesin pencari google selain pertanyaan pada judul artikel ini. Jawabannya? Mari baca penjelasan saya dibawah ini.

Saya tidak memungkiri bahwa jalan pintas dalam meraih kesuksesan dan kehidupan yang diinginkan di dunia itu banyak sekali. Ya, saking banyaknya orang kadang melupakan hakikat sukses itu sendiri. Namun sebelum masuk ke hakikat dari kehidupan dan sukses itu, ada dua jalan pintas kehidupan yang perlu kamu tahu.

  • Jalan pintas kehidupan yang negatif
  • Jalan pintas kehidupan yang positif
  • Tidak ada jalan pintas sama sekali

Apa beda ketiganya? Yang pertama tentu sudah pasti kamu tahu. Aktifitas yang dikategorikan merupakan dosa besar itu merupakan jalan pintas kehidupan yang negatif. Menjual barang-barang haram, melakukan transaksi yang haram, dan sebagainya yang haram-haram yang bisa kamu buat daftar itu termasuk jalan pintas kehidupan yang negatif. Sudah resikonya besar, dapat suksesnya (berupa uang dan harta), juga dipandang orang lain sebagai kejatahan (banyak kegiatan jalan pintas negatif ini demikian). Sehingga perlu kamu hindari, karena memang tidak tahan lama, selain juga hati dan pikiran yang tidak tenang melakukannya.

Lalu jalan pintas yang positif. Seperti apa itu? Mudahnya demikian, ada ajang pencarian bakat. Seperti ajang menyanyi Indonesian Idol, X Faktor Indonesia, dan lain-lain. Itu jalan pintas yang cukup singkat. Menang audisi sudah dipastikan terkenal dan menjadi artis baru. Tidak menang pun, misalnya juara ketiga atau keempat juga wajah sudah nampang di layar televisi. Sehingga memudahkan untuk mendapatkan kesuksesan yang lain. Ada juga ajang menjadi pelawak seperti StandUp Comedy Indonesia. Ya, jalan pintas kehidupan yang positif inilah yang digemari banyak anak muda sekarang ini.

Lalu yang ketiga, tidak ada jalan pintas sama sekali. Ini menjelaskan dampak negatif dari jalan pintas kehidupan yang positif. Loh emang ada? Jelas ada. Jalan pintas apapun memiliki dampak negatifnya sendiri. Seorang musisi terkenal seperti Anang Hermansyah dan Ahmad Dhani atau Ariel Noah misalnya, mereka telah menjalani kehidupan pahit seorang musisi sebelum menjadi sukses. Jalan pintas ajang pencarian bakat tidak menghadirkan pahitnya jalan panjang seorang musisi. Tidak mengherankan, kita jarang sekali mendengar karya-karya musisi hasil pemenangan ajang pencarian bakat itu. Seperti tenggelam ditelan bumi. Bertahun-tahun tanpa karya.

Menurut Clint Cora yang ditulis dalam website lifehack, ada hal-hal yang tetap tidak bisa memakai jalan pintas. Bahkan jalan pintas itu sendiri dapat menyebabkan hilangnya keberhasilan seseorang. Dalam ajang pencarian bakat menyanyi, memang benar seseorang dipastikan memiliki setidaknya satu dari dua hal. Yaitu suara yang bagus, atau keahlian menyanyi yang mumpuni. Namun, tidak dimanapun ajang pencarian bakat itu, penyanyinya punya pengalaman dalam menulis lagu yang disukai. Sehingga tidak mengherankan menggunakan jalan pintas ajang pencarian bakat malah membuat seseorang hilang keberhasilannya dalam menulis lagu dan menjualnya. Itulah alasan banyak pemenang akhirnya menggunakan lagu orang lain untuk tampil di depan umum layaknya orang kebanyakan, tidak ada uniknya, pendengar tidak mendapati kesan menarik bahkan cenderung lupa dengan si penyanyi. Hingga tenggelam bertahun-tahun karena tidak ada karya nyata yang diciptakannya. Suara boleh bagus, tapi sekedar cover lagu tetap tidak menjamin seseorang bisa dikenal lama oleh masyarakat.

Cora juga menjelaskan bahwa setiap orang sukses itu menempuh jalan yang sama. Artinya sama saja Ahmad Dhani dengan Anang Hermansyah. Sama-sama pernah jatuh bangun menyanyi dan menjual lagu mereka. Hanya berbeda waktunya saja siapa yang lebih dulu. Jika ingin terlalu cepat sukses bisa saja, tapi tentu kerja keras tidak pernah berhenti setelah kamu jadi pemenang. Juara satu StandUp Comedy juga akan hilang sinarnya kalau lawakannya tidak pernah baru. Orang sudah mendengarnya berulang-ulang, hingga bosan. Lalu dirinya akan ditinggalkan dan masyarakat beralih ke juara baru StandUp Comedy. Ini berlaku untuk semua ajang pencarian bakat. Tidak ada karya, maka ditinggalkan.

Lantas, bagaimana menurutku?

Jalan pintas boleh kamu raih. Sangat boleh. Tapi jangan pernah bersantai setelah meraihnya. Karena pepatah mengatakan dan selalu benar bahwa menjadi sukses itu gampang, tapi mempertahankannya yang susah. Apalagi untuk meningkatkannya jauh lebih susah. Bukan berarti tidak bisa. Tapi lebih susah. Mudahnya begini. Tahu band Kotak kan? Mereka juga jebolan ajang pencarian bakat personil band beberapa tahun yang lalu. Sampai sekarang tetap eksis. Kenapa? Mereka bekerja keras setelah lepas dari ajang pencarian bakat itu. Banyak loh band yang juga terpilih menciptakan lagu, dulu saya punya albumnya termasuk band Kotak didalamnya. Hanya saja, band yang lain saya cari-cari karyanya tidak ada lagi setelah satu album kompilasi itu. Band Kotak sajalah yang terus menerus menciptakan karya. Dikenal, dan terkenal. Itu salah satu contoh jalan pintas begitu menyenangkan tapi juga begitu banyak menjatuhkan orang saat mereka sampai disana.

Semoga paham ya. Pilihlah jalan pintas jika kamu siap bekerja keras siang malam tanpa henti. Tanpa jalan pintaspun juga bisa sukses. Saya akan ceritakan kisah Mas Iwan Setyawan (bagi yang sudah tahu, bukunya 9 summers 10 autumns) adalah seseorang yang tidak menjalani shortcut atau jalan pintas untuk menjadi direktur di kota New York, agar kamu tahu bahwa tanpa jalan pintas, dengan kerja keras, kerja cerdas, banyak berdoa, banyak usaha, tetap akan membuatmu sampai kepada suksesmu sendiri.

Salam.

Apa Itu Sugesti Diri?

01.00 0
apa itu sugesti diri


Apa itu sugesti diri? Apakah mirip dengan menghiptonis atau menghipnosis diri? Apa seperti motivasi, inspirasi, dan passion? Atau malah mirip meditasi, yoga, dan sebagainya? Mungkin penjelasan saya dibawah ini nantinya akan membantumu mengetahui sedikit tentang sugesti diri. Ilmu yang mempelajari perihal hubungan manusia dengan dirinya sendiri memang asyik untuk dibahas. Tidak ada habisnya. Ilmu kejiwaan manusia juga baru-baru saja berkembang di awal tahun 1900. Sehingga masih banyak yang bisa digali dan dipelajari.

Sugesti diri, menurut wikipedia berarti auto suggestion artinya adalah nyatanya tidak semua ilmu menghipnosis atau hipnotis diri sendiri berdampak pada subjek atau pasien yang ditanganinya. Karena cukup sulit untuk meneliti dampak hipnosis itu pada manusia setelah mereka sadar. Sehingga penelitan berlanjut pada ilmu psikologi yaitu auto suggestion artinya mensugesti diri sendiri saat diri ini dalam keadaan sadar. Karena pada awal tahun 1900an, obat placebo (obat sugesti) yang berisi vitamin jika dikatakan pada pasien mampu menyembuhkannya, maka tubuh akan bekerja dengan pikiran meyakini hal tersebut. Yaitu obat itu mampu menyembuhkan. Padahal cuma vitamin. Hingga kesimpulannya, kekuatan mental atau pikiran kita juga mempengaruhi reaksi obat yang kita konsumsi untuk penyembuhan diri. Itu baru obat yang dipercayai menyembuhkan, karena pasien yang merasa putus asa dan tidak merasa mendapatkan efek positif dari obat, juga banyak sekali. Obat pun yang harusnya manjur (bukan placebo) menjadi tidak manjur lagi untuk beberapa pasien itu. Selain juga sugesti diri ini berfungsi saat pasien mengatakan pada dirinya sendiri bahwa kehidupannya jauh lebih baik dari kemarin, dan jauh lebih baik setiap hari.

Kok bisa ya? Itulah kehebatan pikiran manusia yang telah Tuhan ciptakan. Kita punya kehendak bebas menjalani hidup. Kita sendiri yang memilih berjuang untuk sehat misalnya, atau sebaliknya memilih menyerah untuk tetap sakit. Baik diberi obat sebenarnya atau hanya obat placebo, tetap saja pikiran yang menentukan tubuh itu sendiri. Selain juga ada kekuasaanNYA yang memberi kewenangan untuk kita bisa sehat atau tidak. Terlepas dari sisi agama, mari kita coba baca lagi penjelasan dibawah ini.

Sugesti diri ini sebenarnya berkaitan dengan repetisi. Dalam islam ada ibadah sholat yang wajib dilakukan dan diulang-ulang terus setiap hari, ada jadwal-jadwalnya, sholat shubuh hingga isya, hingga seseorang menemui ajalnya. Artinya, dalam setiap agama, ada pengulangan ibadah. Setiap hari hingga setahun sekali dilakukan. Tujuannya? Tentu untuk terus mengawal manusia menuju jalan yang baik dalam hidupnya. Tanpa sadar manusia telah melakukan sugesti terhadap dirinya sendiri.

Berarti kita telah melakukannya dong? Ya, sayangnya tidak disadari. Sehingga ibadah yang kita lakukan terkadang sering kali lalai dikerjakan. Bahkan ada yang telah menjadi rutinitas tanpa peduli dengan maknanya. Menurut wikipedia, pengulangan kata-kata positif yang telah dikenalkan diawal tahun 1900 itu setidaknya memiliki satu faktor penguat yang mana dampaknya berbeda-beda dilihat dari orang yang melakukannya. Apa itu? Yaitu Will Power.

Will Power adalah kekuatan keinginan. Hal ini berbeda-beda setiap orang. Ada yang sebatas ingin, tanpa tindakan. Ada yang sudah ingin, sudah melakukan, tapi mudah menyerah ditengah jalan. Ada yang ingin hingga dia lupa fisiknya yang tak mampu lagi hingga rasa ingin itu mengalahkan keterbatasannya. Ya, itulah will power. Sayangnya kekuatan keinginan ini juga memiliki efek penolakan pada setiap orang yaitu Self-Conflict. 

Artinya luas sekali loh. Bisa jadi kekhawatiran jika ingin melakukan sesuatu, hingga tidak jadi melakukannya, itu juga bisa. Misalnya tidak yakin bahwa keinginannya dapat terwujud hingga tidak mengerjakannya lagi, dan putus asa, itu juga bisa. Ada lagi yang banyak beralasan terutama keinginannya untuk bisa terhalang oleh kenyataan, mirip dengan fakta sebelumnya yang mudah putus asa, sama saja, tapi ini jauh lebih banyak beralasan sebelum memulainya.

Menarik ya? Tentu. Lantas apakah sugesti diri ini perlu dalam kehidupan kita? Jelas. Ingat saat kita jatuh gagal yang paling dalam. Semisal kecelakaan yang membuat hidup kita berubah 180 derajat. Tindak kriminal yang kita lakukan, atau yang menimpa kita. Sudah berjuang malah hasilnya tidak ada atau gagal. Untuk bangkit dari trauma kehidupan masa lalu, kita butuh sugesti diri. Itulah mengapa ibadah dalam semua agama perlu diulang-ulang terus. Agar kita sadar kita perlu bangkit dari masa lalu yang tidak menyenangkan.

Nah, penjelasannya tentang sugesti sampai disini dulu ya. Tidak perlu terlalu panjang dan kompleks. Artikel selanjutnya akan berkaitan dengan apa saja yang termasuk dalam sugesti diri. Semoga bermanfaat.