Saat Ketahanan Mental Diuji di Tempat Kerja

06.00
Butuh mental kuat bertahan dalam pekerjaan


Obrolan makin lama makin larut. Dari cuma obrolan kabar, tentang kerjaan, sampai ke masalah klasik dunia kerja. Ya, saya masih mengingat beberapa petuah dari sahabat yang jauh-jauh dari Tuban mau meluangkan waktu liburnya selain bertemu dengan keluarga, juga untuk bertemu dengan saya dan seorang sahabat. Ya, dirinya teman, menjadi sahabat semenjak kuliah dan setelah kuliah. Kami sama-sama satu sekolah dulu. Namun, dirinya lebih dulu mengenyam dunia kerja dibandingkan saya. Usia yang telah menginjak 25 tahun ini menyisakan banyak kerinduan akan teman lama. Akhirnya kamipun bercerita satu sama lain keadaan kondisi teman-teman yang hampir tidak diketahui apa dan bagaimana kabarnya.

Ya, tentu, ada kisah baik dan kisah buruk yang akan kami dapati tentang perjalanan hidup menuju kedewasaan diri. Bagimu yang sudah bekerja entah sejak lulus SMA atau lulus kuliah, dipastikan jika mencari uang itu, gampang-gampang susah. Benar? Yups, sehingga apa yang dirasakan dulu mendapatkan uang subsidi dari orangtua, maka akan merasakan getirnya perjuangan mencari penghasilan sendiri. Hingga mengerti bahwa alasan orangtua sangat mempertimbangkan kita dalam memberikan uang, karena memang begitulah kehidupan pekerjaan itu.

Your time is limited, so don’t waste it living someone else’s life. –Steve Jobs

Sahabat yang datang dari jauhpun menceritakan berbagai kisah pilu yang dialami teman-teman lama, dan beberapa petuah yang saya dapati adalah "orang itu akan terlihat kuat jika memang mentalnya kuat teruji saat bekerja." kira-kira demikian. Maksudnya, hampir di semua pekerjaan, apapun itu, dipastikan tidaklah mudah. Apalagi jika sudah mendalami "politik kantor". Seorang teman lama yang telah diceritakan oleh sahabat jauh ini mengalami penderitaan tersebut. Bahwa di dunia kerjanya, "politik kantor" begitu kental. Terasa seperti banyak sekali yang mencoba "menjilat" atasan. Dirinya tidak tahan harus bekerja seperti itu. Hingga memutuskan keluar/resign dari pekerjaannya dan kembali ke kampung halaman. Kabar terakhir darinya yang diceritakan oleh sahabat jauh ini, ternyata dirinya belum lagi kembali mencari pekerjaan di pekerjaan yang lain.

Ya, mental kita sering diuji. Banyak anak SMA di berbagai daerah di Indonesia stress menghadapi ujian nasional. Mental mereka diuji, ada yang mampu bertahan, namun tidak sedikit yang malah menyerah, menjadi stress hingga bunuh diri. Kasihan jika melihat itu. Namun itulah kehidupan, mental kita harus terus diperkuat menghadapi hidup yang tidak dapat ditebak ini. Kita boleh membenci pekerjaan yang kita jalani sekarang. Kita boleh keluar/resign dari pekerjaan lama, tapi tidak boleh menyerah dengan keadaan dan terus mencari pekerjaan baru yang kita rasa lebih baik. Setiap orang pasti pernah menghadapi tekanan mental baik di sekolah, pekerjaan, dan lingkungan sosialnya. Untuk itu, kita sendiri harus sadar bahwa kita harus kuat mental, untuk tetap dapat hidup sebaik-baiknya. Untuk dapat hidup selayaknya dan bahagia.

Hm... Dunia kerja memang keras. Tapi nikmati saja. Kuatkan mentalmu, karena akan terus diuji. Uang memang harus dicari, tapi jangan sampai hati menjadi keras dan dingin karena uang. Semoga kamu mendapati manfaat dari artikel ini.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

1 comments:

Write comments
Unknown
AUTHOR
19 Juni 2015 pukul 08.31 delete Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
avatar